Sunday 2 May 2010

Arti nama Aslia dan Ipie

Aslia adalah akronim dari Australia dan Asia. Aslia merupakan sebuah ide dari alam pikiran seseorang yang bergelora dengan kebulatan tekad dan kegigihan perjuangannya dalam mewacanakan Indonesia Merdeka 100%. Orang ini mempunyai hati yang terlalu teguh untuk berkompromi. Oleh karenanya hampir sebagian besar hidupnya digunakan untuk berpetualang di tengah rimba kosmopolit dunia. Namun tulisan ini tidak mengurai tentang Aslia dan membedah siapa orang inlander yang kosmopolit ini. Tulisan ini akan menjelaskan alasan aslia digunakan dalam penggunaan url www.aslia-7.blogspot.com

Ipie begitu ia biasa dipanggil oleh guru kesayangannya, guru ini jugalah yang membuka jalan bagi si jenius untuk dapat studi lanjutan di Haarlem. Dia belajar ke negeri penjajah yang dibenci untuk menjadi seorang pendidik. Namun, tak disangka Ipie disana tidak sekedar belajar untuk menjadi pedagog sejati tetapi juga ia mulai tahu bahwa bangsanya sedang ditindas untuk kemakmuran bangsa Netherland. Dari situlah Ipie belajar menjadi orang yang memahami suatu masalah dengan menggunakan sudut pandang multi perspekstif. Ia mulai melihat masalah dari sisi atas, bawah, samping, depan, belakang bila kita andaikan masalah itu berbentuk kubus yang mempunyai 6 sisi.

Buah pemikiran beliau banyak dikutip oleh tokoh bangsa kita. Mulai dari Pledoi "Indonesia Menggugat" Bung Karno hingga menjadi salah satu lirik lagu kebangsaan "Indonesia Raya".ciptaan WR Supratman. Walau Orde Baru telah menghapus bersih peran sejarahnya, namun bagai wangi bunga, keharuman pemikirannya akan selalu tercium oleh para intelektual yang melihat sudut pandang sejarah dari berbagai sisi perspektif.

Salah satu diskursusnya adalah ide Aslia. Penulis memilih menggunakan kata Aslia untuk penggunaan url karena penulis berharap bahwa diskursus Aslia akan memberikan pengaruh bagi kekuatan isi dan visi dari blog ini. Aslia merupakan sebuah ide besar dari seseorang yang memiliki kebulatan tekad dan kegigihan perjuangan.

Harapannya dengan penggunaan kata Aslia akan memotivasi penulis untuk bisa memiliki konsistensi tekad seperti si pencetus ide Aslia. Penulis juga berharap bisa meneladani kegigihannya berjuang di tengah hantaman penyakit pneumonia akut yang memaksa dia untuk bertapa di jantung Asia. Kegigihannya tersebut perlu merasuk ke dalam darah penulis agar bisa bertahan untuk terus fokus mengejar mimpi yang mulai terserak. Semoga blog ini bisa menjadi media untuk mengumpulkan mimpi-mimpi penulis yang mulai terserak.


"Mengajari bangsa Indonesia saya anggap pekerjaan tersuci dan terpenting"
Ipie, 1948

No comments:

Post a Comment